Selasa, 19 April 2011
One More Time with You
I don’t think I knew
I don’t think I noticed you
How close you were to me
Maybe it’s true that you don’t know how much you cherish
Someone until after they’re gone like you
I’m sorry I didn’t know about the tears you shed
I’m sorry for standing in front of you so late
One more time, One more time
Can you come to my side again
I will always love you
I’ll love even more for making you wait this long
I was stupid and think
I hurt you a lot with all those insincere words
Without you, I wouldn’t have known what happiness was
I know now that I am in love with you
Thank you for teaching me how valuable
And precious love is, thank you
From now and on, I’m going to love you more
One more time, One more time
Can you come to my side again
I will always love you
I’ll love even more for making you wait this long
One more time, One more time
I love you, I love you can you please take me back?
I want to return all the love you gave me,
Will you please let me?
Can you hold my hand?
Jumat, 17 September 2010
Kamis, 21 Januari 2010
SMP Negeri I Labakkang
Pelatihan Model-model dan Strategi Pembelajaran SMP Negeri I Labakkang
Hmmm... pelatihannya sungguh menyenangkan, dan pemateri yang didatangkan pun sungguh memberikan tambahan ilmu yang luar biasa buat kami para guru-guru...
Diadakan pada tanggal 16-17 Desember 2009.. SEbenarnya sih pingin cepat2 merilis foto ini tapi berhubung waktunya bru bsa skrg... makanya baru d upload...
Semoga ntar ilmunya dapat bermanfaat... Aminnnn...
Jumat, 16 Oktober 2009
My Inspiration
waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan,
sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu
akan membuat muda selalu dan sediakanlah
waktu beribadat kerana beribadat itu adalah
ibu dari segala ketenangan jiwa.
Jumat, 25 September 2009
KETIKA CINTA BERTASBIH 2
Ada beberapa cerita yang telah usai di Ketika Cinta Bertasbih 1 dan tidak sedikitpun tertulis kembali di KCB 2, seperti halnya kisah kekecewaan Fadhil ketika seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, yang ia pernah harapkan dapat menjadi belahan jiwanya ternyata menikah dengan sahabatnya sendiri.
Konflik tajam terjadi pada beberapa bagian dari novel “Ketika Cinta Bertasbih” diantaranya pada shubuh hari ketika terjadi keributan di rumah Azzam, disana diceritakan tentang seorang paman yang akan menembak dan membunuh keponakannya sendiri. Kemudian klimaks cerita ini terjadi ketika terjadi kecelakaan dimana yang menjadi korbannya adalah Azzam dan Ibunya, mereka terpelanting jatuh dari atas sepeda motor karena tertabrak bus yang ugal-ugalan, sampai akhirnya Azzam harus rela berbaring di rumah sakit menderita patah tulang, sementara ibunya berpulang menghadap ke hadirat Alloh SWT.