waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan,
sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu
akan membuat muda selalu dan sediakanlah
waktu beribadat kerana beribadat itu adalah
ibu dari segala ketenangan jiwa.
Ada beberapa cerita yang telah usai di Ketika Cinta Bertasbih 1 dan tidak sedikitpun tertulis kembali di KCB 2, seperti halnya kisah kekecewaan Fadhil ketika seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, yang ia pernah harapkan dapat menjadi belahan jiwanya ternyata menikah dengan sahabatnya sendiri.
Konflik tajam terjadi pada beberapa bagian dari novel “Ketika Cinta Bertasbih” diantaranya pada shubuh hari ketika terjadi keributan di rumah Azzam, disana diceritakan tentang seorang paman yang akan menembak dan membunuh keponakannya sendiri. Kemudian klimaks cerita ini terjadi ketika terjadi kecelakaan dimana yang menjadi korbannya adalah Azzam dan Ibunya, mereka terpelanting jatuh dari atas sepeda motor karena tertabrak bus yang ugal-ugalan, sampai akhirnya Azzam harus rela berbaring di rumah sakit menderita patah tulang, sementara ibunya berpulang menghadap ke hadirat Alloh SWT.
Label: lirik lagu korea